Kisah Remaja dekat Makassar Culik Anak 11 Tahun, Dibunuh untuk Diambil Organ Tubuhnya!

Belum lama melalui kasus penculikan budak hadapan Gunung Sahari, kini kasus penculikan budak kembali terjadi. Kali ini, seorang remaja hadapan Makassar menculik budak 11 tahun.
Bukan tanpa sebab, remaja tersebut menculik ananda 11 tahun karena ingin menjual organ tubuh sang umpan.
MFS, seorang bocah berusia 11 tahun di Kecamatan Pbocahkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diculik dahulu dibunuh maka khayalitnya dibuang.
Pelaku merupakan 2 orang remaja merupakan AD (17) beserta MF (14). Ironisnya, video singkat detik-detik bulan-bulanan diculik pun bermunculan di media sosial.
Simak informasi selengkapnya di artikel ini ya, Moms.
Kisah Remaja antara Makassar Culik Anak 11 Tahun
Ini dia Moms kurang lebih informasi yang bisa Moms ketahui.
1. Pelaku Membuang Jasad
Usai menculik korban, pelaku membuang jasad anggota 11 tahun terkandung dekat Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros.
Informasi ini pun ditepatkan untuk Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis.
Menurutnya, jenazah bulan-bulanan ditemukan dalam kebersemayaman terikat lagi terbungkus plastik.
2. Ingin Menjual Organ Tubuh
Kedua pelaku mengaku menculik dan membunuh korban karena terobsesi demi situs jual beli organ tubuh manusia yang diketahui menawarkan harga sangat keras.
Mereka menemukan situs ini lewat pencarian online dempet aplikasi Yandex asal Rusia. Dalam situs tersebut mereka dikerianganri harga jutaan dollar.
3. Pembunuhan yang Direncanandaan
AD mengaku bahwa penculikan batas pembunuhan ini sudah direncanakan.
AD datang demi menggunakan sepeda motor ke melenceng satu mini market dekat Jalan Batua Raya, Kota Makassar, untuk menculik korban MFS.
AD segera mengajak umpan demi membantunya membersihkan rumah dengan imbalan Rp50.000. MFS langsung bersedia ikut ke rumah AD.
Setibanya pada rumah AD, MFS diminta menunggu sambil menonton pada laptop. Saat itu, aktivis membunuh MFS dengan mencekik atas belakang.
Kemudian membenturkan kepala korban ke tembok seberjibun 5 kali tenggat meninggal.
Setelah target meninggal, penggarap mengikat tali dan mehadirkannya ke kantong plastik berwarna hitam.
Tak paham wajib apa, pelaku dahulu membuang takwujudt korban ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros.
4. Korban Dilaporkan Hilang
Sebelumnya, MFS sudah dikabarkan hingga sejak Minggu, 8 Januari 2023 sebab orang tuanya. Polisi terus menyelidiki kejadian tersebut.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV ditemukan MFS diculik menggunakan sepeda motor dalam depan menyimpang satu mini market.
Berselang 2 hari, akhirnya MFS ditemukan, tapi dalam kondisi tidak bernyawa. Kedua kaki bersama tangan MFS diikat bersama kemudian diditerimakan ke dalam kantong plastik hitam.
Itulah informasi seputar kisah remaja di Makassar nan menculik kerutunan 11 tahun menurut dibunuh dan bungkambil organ tubuhnya. Semoga kejadian nahas ini tidak terulang kembali, ya Moms.